I'm still waiting for your call

Senin, 31 Agustus 2020

It's been 4 months since the last time you called me, and you promised that you'll call me back. Since then, I always wait and wait, until today I think it's enough.

Maybe you will never call. Maybe you were there just to teach me some lessons. Maybe, it's just me who let my expectations grow uncontrollably.

I never thought that our hello and good bye were that short. 

aku kangen, tapi kali ini yaudah.

I'm not good at words. or am I never good at anything? Im not sure about it yet.

Tapi, kamu mau tau gak? Akhir-akhir ini aku mulai merasa bahwa aku nih ngapain sih beberapa bulan terakhir? Banyak sekali pertanyaan yang menghantui, such as:

1. kok kita ketemu ya, dari ribuan orang... ketemunya kamu?
2. kok pas aku kangen banget dan kayak udah lah... kamu malah muncul out of nowhere? hadeh.
3. kok aku bisa kepikiran kamu terus ya?

Dan, masih banyak lagi. Yang aku tau jawabannya adalah aku cuman cocokologi aja dan semua kebetulan. Kalau pun takdir, ya sepertinya jalan kita ketemu cuman gitu doang. Gak yang lebih gitu. Kayaknya. Asumsi sotoy yang diam-diam aku berharap sih... gak gitu doang.

Sampai akhirnya aku ada di hari ini. Kayaknya aku udah capek suka sama kamu. Yang aku pengen kali ini cuman ngedoain kamu dari jauh tentang segala hal yang kamu ingin wujudkan. Segala hal baik dan keren dari kamu yang lagi kamu kerjain, semoga kelar dan ngasih kebaikan ya. Untuk siapapun. Dan, untuk kamu sendiri. 

Semoga kamu gak begitu kesepian lagi, dan nemu bahagia kamu. My dear, semoga kamu sudah bahagia dan cukup dengan diri kamu sendiri ya.

Setiap aku ingat kamu, yang aku ingat adalah kerennya kamu. Aku gak tau kenapa aku liat kamu tuh kayak bener-bener tertata semuanya. Itu juga yang buat aku yakin kalau kamu punya mimpi yang gede, usaha yang gila juga, dan kemauan yang gede juga.

Semoga kamu selalu bahagia, dan di kelilingi kebaikan di mana pun kamu berada. Semoga kamu tetap rendah hati dengan segala ilmu yang kamu punya. Semoga Tuhan selalu memberkahi setiap jalan yang kamu tempuh. Semoga kamu selalu dalam lindungan Tuhan dalam apapun yang sedang kamu kerjakan. 

I don't know if I still have another "see you, soon" with you. But I secretly hope that our path will cross each other again.

Tbh, aku sedih banget nulisnya. Dan berasa aneh. Apa yang diakhiri coba dari sesuatu yang di mulai aja nggak, ya kan? 

🙂

Rabu, 26 Agustus 2020

Aku gak tau mau nulis apa. Yang pasti ini bukan tentang kamu, yang belakangan aku kagumi. Atau kamu, yang ada di masa laluku.

Beberapa minggu terakhir, menyenangkan sekali. Banyak kesibukan. Tapi, pernah dengar kan kalau dikasih seneng yang banyak.... berarti juga siap untuk dikasih sedih? Nah, gitu lah hidupku bulan ini.

Bulan Agustus tahun lalu adalah bulan paling menyakitkan yang pernah aku lalui sepanjang hidup. Kesedihan yang membelenggu, kemarahan yang tertahan. Aku masih ingat betul bagaimana rapuhnya aku di bulan tersebut, sampai bulan-bulan lain mengikuti.

Pernah gak, mau tidur... takut mimpi buruk. Tapi, kalo gak tidur... nangis mulu. Itu aku di tahun lalu. 

Pernah gak, nangis sampai kenceng banget karena emosi dan energi bener-bener terkuras? Rasanya marah banget sama dunia. Marah banget sama diri sendiri.

Pernah gak, saking capeknya nangis... terus muntah?

Dan berbagai macam ingatan buruk lainnya, yang sampai sekarang aku masih belum bisa berdamai sepenuhnya dengannya. Rasa bersalah pada diriku sendiri, memberi porsi paling besar. Bahkan saat mengetik ini pun, aku masih ingin menangis.

Setiap harinya aku tidak pernah bosan meminta agar Tuhan selalu menemaniku, mengampuniku, dan menyembuhkanku. Maaf, Tuhan, aku masih sedih dengan hal tersebut. Tapi, aku selalu yakin kebaikan Tuhan jauh lebih besar dari apa yang menghalangiku untuk bahagia seutuhnya. 

aku kangen

Minggu, 16 Agustus 2020

Sayang,

di mana kah kamu yang selalu aku risaukan?

malamku gusar seperti kamu saat tanpa kopi,

gak enak kan?

Iya, sama rasanya.

Aku rindu,

tapi apa guna kalau tanpa pelabuhan?

Tuan seorang pelaut, Puan menunggu di bibir pantai

Akan kah Tuan berlabuh lagi?

Apakah Tuan telah pulang ke hati yang lain?

Tidak pernah tau.

Tidak sampai Puan nekat menjadi pelaut juga.


4

Ternyata udah 4 bulan ya aku tau kamu. Rasanya, sampai hari ini, aku masih pengen banget ngobrol banyak sama kamu. Tapi ya gimana ya, semuanya udah lewat begitu aja. Aku bilang di awal pasti akan bertahan 2 minggu aja.

Ah, ternyata aku keliru. 

Berakhirnya justru kurang dari 2 minggu.

Lagi apa kamu malam-malam begini? Lagi kepikiran apa sih kamu? Lagi deket sama siapa sekarang? Thesis kamu udah sampe mana? Kamu sehat, kan? Aku harap, hari-hari kamu bersinar dan diliputi kebahagiaan selalu. Kayak pas aku liat senyum kamu..

Hei, aku kangen, tau! 

Sunday Morning with You

Sabtu, 15 Agustus 2020

Hari ini hari Minggu, hari di mana kamu dan aku akan full-time berduaan. Mungkin juga dengan anak-anak kita, nanti? Ah, tapi kali ini aku mau sedikit bercerita tentang aku dan kamu dulu. Setelah subuhan, kita malah balik ke kasur lagi karena pengen ngulet lebih lama lagi. 


Lalu, paginya kamu dan aku bareng-bareng nyiapin sarapan. Atau mungkin pada hari itu jadwal aku masak, dan kamu yang cuci piring. Atau sebaliknya. Ah, suka-suka, deh! Gimana yang bikin kita seneng nantinya. Aku akan selalu bersemangat untuk membahas bagaimana menjalankan rumah tangga kita nantinya.


Masak apa hari ini? Kalau di sinetron-sinetron Indonesia, sih, biasanya makan pagi ya nasi goreng, ya. Tapi, kamu sukanya makan apa, sih? Nanti kasih tau aku, ya, kalau sudah ketemu kamu sukanya makan apa. Apa kamu juga suka minum kopi? Ah, sayangnya kopi terlalu berat untuk aku. Kalau kamu suka kopi, nanti aku akan belajar cara meracik kopi terbaik.


Selalu menyenangkan membayangkan hari-hari bersama kamu. Kamu yang entah siapa orangnya. Aku selalu berdoa ke Tuhan, agar aku dipantaskan dan dimampukan agar bisa menujumu sepenuhnya. Aku mau mencintai seluruh kamu. Bukan hanya karena kamu keren, hebat, pekerja keras, dan hal-hal baik lainnya. Aku juga ingin mencintai marahnya kamu, ngambeknya kamu, dan hal-hal lainnya.


Aku janji, siapapun kamu orangnya nanti... akan aku kasih liat tulisan-tulisan aku di blog ini. Tapi, janji juga, ya? Jangan ilfeel.


Sampai berjumpa, my dear.