who will?

Sabtu, 10 Juli 2021

Aku agak sedih hari ini. Yaelah, kayaknya aku tuh nulis cuman pas sedih doang apa gimana deh haha. Aku agak berkontemplasi sih sedikit. Tapi, kayaknya ini lebih ke overthinking gak jelas daripada kontemplasi.

Apakah di luar sana ada orang yang akan sayang banget sama aku seperti aku sayang banget sama orang sekitarku? Apakah aku layak dicintai? Apakah aku salah kalau sayang sama orang sampai sebegitunya?

Terkadang, aku berharap ada orang yang akan sayang dan setia sama aku seperti aku ke orang lain. Tapi, harapan adalah satu langkah mendekat ada kesengsaraan. Dan, gak seharusnya kita berbuat baik dan mengharapkan balasan, kan? Iya, kan? Huhu.

Semenyakitkan apapun perlakuan mantanku dulu, jujur dia sangat hebat dalam perihal mencintai. Dia benar-benar memperlakukan aku dengan baik dan lembut. Aku sangat bersyukur pernah bertemu dengan dia, dan pernah dicintai sebegitu tulus ya oleh dia. Walaupun aku gak tau, apakah itu nyata? Apa dia benar-benar sayang dan jatuh cinta sama aku?

Aku selalu takut menjadi orang yang rendah diri dan kepikiran dengan apa yang orang lain katakan kepadaku. Aku jadi selalu mengulang dan berpikir bahwa "apa benar ya aku seperti itu?". Dan, payahnya, aku gak punya siapa-siapa untuk meyakinkan aku bahwa aku baik-baik saja dan cukup. Aku hanya punya diriku sendiri...