sabar dikit lagi ya

Sabtu, 19 Juni 2021

"Sabar dikit lagi, ya," adalah salah satu kalimat yang sedang sering aku mantrakan kepada diriku sendiri. Berada pada suatu keadaan yang tidak aku inginkan, jujur, itu sangat sulit. Berkali-kali ingin menyerah dan mempertanyakan kehidupan pada Tuhan, ujung-ujungnya ya jawabannya harus sabar.

Aku sombong gak sih kalau aku tidak mau hidup seperti itu? Aku kira cukup sampai di sini saja semua luka dan sakit hatinya. Tapi, aku juga menjadi takut sekali jikalau suatu saat aku menjadi seperti itu. Tuhan, aku takut sekali.

Aku marah, aku takut. Aku marah karena harus berada pada situasi ini dan hanya sabar jawabannya. Aku takut, jika suatu saat aku menjadi orang yang tidak sadar kalau sedang menghancurkan dirinya sendiri dan orang sekitarnya. 

Aku harus apa, ya, Tuhan? 

0 komentar:

Posting Komentar