Kadang berharap ada satu orang yang bisa menjadi tempat bercerita tentang segala hal, tanpa aku takut dinilai buruk. Tapi, kadang aku berpikir. Mungkin ini adalah saat di mana Tuhan menginginkan aku untuk bisa bangkit dan berjalan sendirian. Belajar untuk menguasai diri, belajar untuk membahagiakan diri sendiri dulu.
Rasanya sepi sekali. Apa aku kurang beriman, ya? Padahal aku punya Tuhan yang selalu siap setiap saat untuk aku bagikan ceritaku, tapi aku tetap saja berharap pada manusia untuk hadir di hidupku. Padahal, bercerita dengan Tuhan jauh lebih aman dan membuat tenang, kan?
Semoga, aku bisa menjadi hamba yang taat. Hamba yang tidak hanya mengakui keberadaan Tuhan, tapi benar-benar menghadirkan Tuhan di setiap langkah-langkahnya.
0 komentar:
Posting Komentar